Minggu, 03 Juni 2012

Interior Designer Figure

1. Charles Rennie Mackintosh (1868-1928)
Hill House, Hellenburgh, Durbartonshire, Scotland, 1902-1903
Di kota Glasgow, Skotlandia, sebuah karya yang dihubungkan dengan gerakan Art Nouveau dikerjakan dalam waktu singkat oleh beberapa desainer yang dipimpin oleh Charles Rennie Mackintosh. Karya Mackintosh berbasis pada seni dan Kriya (arts and crafts), namun bergerak lebih jauh menuju suatu gerakan pembebasan yang sdisebut gerakan Art Nouveau dan berpengaruh cukup besar di antara desainer daratan eropa (continental designer), terutama yang bermarkas di Vienna. Untuk klien privat dan flat pribadinya di Glasgow, Mackintosh mengembangkan desain furniture yang simple, bentuk geometris, namun menerapkan proporsi yang berlebihan, sandaran punggung kursi yang sangat tinggi, dan finishing hitam dan putih dengan aksen detail dekorasi berwarna ungu, perak atau emas.
Elemen ornamen yang dicat berwarna kadangkala ditambahkan oleh istri dari Mackintosh, Margaret Macdonald (1865-1933), dengan saudara perempuannya Frances Macdonald (1874-1921) merupakan partisipan aktif dari gerakan art and craft dan gerakan yang berhubungan dengan desain yang berpusat di Glasgow pada tahun 1890-an. Faktanya gerakan art and craft, meskipun tujuannya untuk mereformasi desain victoria (victorian design) dan selera masyarakat (taste) pada masa itu, namun gerakan tersebut hanya berhasil mempengaruhi segelintir orang mengingat biaya produksinya yang sangat tinggi. Bagaimanapun juga, penolakannya terhadap ornamentasi produksi-massa yang tidak bermakna, dengan menekankan pada kejujuran dalam ekpresi desain terhadap realitas dari fungsi, material dan teknik, berpikir ke depan, meskipun dengan cara yang radikal juga kontroversial. Hal tersebut yang menghubungkannya dengan gerakan Art Nouveau, suatu gerakan penolakan total terhadap kesejarahan (historicism); yang membuatnya menjadi titik awal dari semua kajian terhadap modernisme dalam desain (interior).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar